Sabtu, Desember 17, 2011

salah satu legenda hidup Indonesia,Iwan Fals

Profil Iwan Fals sangatlah menarik untuk dibaca. Hal ini dikarenakan Iwan Fals merupakan salah satu legenda hidup Indonesia yang melakukan kecaman kepada pemerintah melalui lagu. Melalui lagu-lagunya Iwan Fals menggambarkan suasana sosial masyarakat Indonesia dari tahun 1970-an hingga sekarang. Banyak sekali lagu yang telah dinyanyikannya dari yang lagu yang diciptakan orang lain hingga lagu yang diciptakannya sendiri.

Seni Tari di Tanah Kutai Kartanegara

1. Tari Gantar
Tarian yang menggambarkan gerakan orang menanam padi. Tongkat menggambarkan kayu penumbuk sedangkan bambu serta biji-bijian didalamnya menggambarkan benih padi dan wadahnya.

Tarian ini cukup terkenal dan sering disajikan dalam penyambutan tamu dan acara-acara lainnya.Tari ini tidak hanya dikenal oleh suku Dayak Tunjung namun juga dikenal oleh suku Dayak Benuaq. Tarian ini dapat dibagi dalam tiga versi yaitu tari Gantar Rayatn, Gantar Busai dan Gantar Senak/Gantar Kusak.

Tari Perang
Tari Perang

2. Tari Kancet Papatai / Tari Perang

Rabu, Desember 14, 2011

Sinrili' Makassar

1.Pengertian Sinrilik

Karya Sastra Makassar cukup memiliki arti dalam kehidupan penutur Bahasa Makassar. Salah satu karya sastra di antara sekian banyak karya satra adalah sinrilik. Sinrilik adalah karya sastra Makassar yang berbentuk prosa yang cara penyampaiannya dilagukan secara berirama baik dengan menggunakan alat musik maupun tanpa alat musik. Hingga saat ini, masih dipelihara dan diminati oleh masyarakat Makassar. Meskipun karya sastra ini masih diminati oleh masyarakat, namun orang yang dapat melagukannya atau membacakan
sangat terbatas. Oleh karena itu, karya satra jenis ini perlu mendapat pembinaan agar tetap lestari.

Sinrilik sebagai salah satu bentuk sastra lisan, sangat terkait dengan hal – hal :
1) pencerita dan penceritaan,
2) kesempatan bercerita,
3) tujuan bercerita,
4) hubungan cerita dengan lingkungannya,
5) jenis cerita yang disampaikan, dan
6) pendengar.

Menurut Bantang seorang Sinrili’wan harus menguasai beberapa hal, yaitu :

Rupama, ceritera rakyat Makassar

Rupama atau ceritera rakyat Makassar yang berkembang secara lisan di tengah masyarakat pendukungnya telah diabadikan dan disusun menjadi sebuah buku oleh Zainuddin Hakim. Kumpulan ceritera itu hanya merupakan sebagian kecil dari jumlah ceritera yang tersebar secara lisan di Makassar. Dalam kumpulan ini penyusun mengelompokkan ceritera rakyat itu menjadi dua jenis, yakni ceritera kepercayaan dan ceritera binatang. Berikut ini akan dikemukakan judul ceritera tersebut.

Kumpulan ceritera kepercayaan terdiri atas:

Aru salah satu Sastra Makassar

Apakah ARU itu? Berikut Sedikit Penjelasan yang saya dapatkan dari Tulisan H.M. Sirajuddin Bantang

Sebagaimana diketahui bahwa Gowa adalah pernah menjadi suatu kerajaan yang besar pada amannya, pernah menjadi suatu kerajaan yang berpengaruh di Nusantara, disegani oleh kawan dan lawan. Karena kekuasaan yang pernah dimiliki oleh kerajaan Gowa, sudah barang tentu mempunyai banyak laskar atau tubarani yang taat pada rajanya, yang selalu mengucapkan sumpah setia kepada rajanya (aru ), hingga saat ini sumpah tersebut masih sering diucapkan dihadapan para pemimpin yang datang berkunjung ke daerah Gowa. Suatu susunan sastra dalam bahasa Makassar, yang di isi dengan kalimat – kalimat sumpah setia yang penuh keberanian diucapkan oleh salah seorang tubarani, atau wakil dari salah seorang Gallarang dihadapan raja. Susunan kalimatnya ringkas namun dari kalimat itu terkandung kesetiaan masyarakat yang diwakili oleh tubaraninya.

Teknik memainkan Aru

Kelong/Pantun dari Makassar

Masyarakat Etnik Makassar sejak berabad-abad lalu mengenal berbagai sastra lisan baik yang berbentuk prosa maupun puisi. Sastra lisan yang  dalam bentuk prosa maupun puisi dituturkan dengan jalan dinyanyikan atau disenandungkan dengan diiringi oleh berbagai macam instrumen/ bunyi-bunyian dan alat musik.

Beberapa sastra prosa dinamakan sinriliq dan kacaping, karena sastra ini dituturkan dengan cara dinyanyikan karena diiringi oleh alat rebab (sinriliq/kesoq-kesoq) dan kecapi. Sastra puisi diberi nama kelong yang secara harfiah diterjemahkan sebagai nyanyian. Namun pada dasarnya kelong adalah karya sastra yang berbentuk larik-larik kelompok kata yang berpola dan dibawakan secara bernyanyi atau bersenandung. Salah satu karya sastra yang berbentuk puisi (kelong) adalah Royong.

Royong adalah

Paruntuk Kana dalam Sastra Makassar

Dalam sastra daerah Makassar dikenal yang namanya Paruntuk Kana, yaitu semacam Peribahasa atau Pepatah dalam Bahasa Indonesia. Saat ini Paruntuk Kana sudah banyak dilupakan masyarakat Makassar sebagai bagian dari pengajaran budaya padahal dulunya basa kabuyu-buyu (sastra tutur) ini dimaksudkan untuk memperhalus budi pekerti, mengenalkan tata krama ataupun untuk menyindir / mengingatkan bahwa sesuatu perbuatan itu tidak baik dilakukan.
Berikut ini beberapa contoh ungkapan ‘Paruntuk Kana’.

Sastra Makassr


Sastra Makassar

Dikalangan orang Makassar, sejak dahulu telah mengenal tentang bahasa berirama atau sastra.Mereka menggunakan sejak dahulu sebagai bahasa sehari-hari, suatu contoh apabila seseorang akan meminang biasanya dicari orang yang mampu bersilat lidah dan melontarkan bahasa-bahasa kiasan atau bahasa tutur, agar pinangannya dapat diterima dipihak wanita. Sama halnya seorang ibu yang menidurkan anak dalam buaian, biasanyadidengar irama lagu yang penuh harapan - harapan.Lagu yang dituturkan agar anak dapat dirasuki dengan irama tersebut, kelong atau pantun masih sering diucapkan orangorang tua kita, pantun yang penuh pesan, pantunyang penuh pendidikan, pantun yang penuh petuah-petuah, sekarang ini telah banyak dilupakan oleh generasi muda, banyak dipinggirkan oleh petuah-petuah yang datang dari barat, kalau didengar isinya malah mengajak ke jalan yang kurang etis.

Macam-macam sastra:
1. Sinrili, Makassar.
5. Paddoangang, Makassar. 
7. Pasang, Makassar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...