Sabtu, Oktober 08, 2011

Sastra Lama,Baru & Istilah-istilah lainnya...

Bentuk-bentuk Sastra Lama terdiri dari:
  • Pantun

  • Pantun adalah puisi lama yang terdiri dari empat baris dalam satu bait. Baris pertama dan kedua adalah sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi. Pantun memiliki rima a-b-a-b. artinya rima pada baris pertama sama dengan baris ketiga sedangkan rima baris kedua sama dengan bari keempat.
  • Gurindam

    Gurindam adalah sajak dua seuntai, artinya adalah tiap bait terdiri dari dua baris. Kalimat pada baris pertama berhubungan dengan isi sedangkan pada baris kedua berhubungan dengan makna. Gurindam yang terkenal adalah Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji.

  • Syair

  • Syair merupakan puisi lama yang terdiri dari empat baris dalam satu bait. Syair hampir sama dengan pantun, kecuali dalam rima. Rima syair adalah a-a-a-a. Syair juga tidak memiliki sampiran. Semua bagian syair adalah isi.
  • Hikayat

  • Hikayat berasal dari India dan arab. berisi tentang cerita kesaktian para dewa, peri, dan raja-raja. 
  • Dongeng

  • Dongeng adalah bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa dengan penuh khayalan. Ceritanya tidak masuk akal, oleh karena itu fungsinya hanya untuk menghibur saja.
  • Tambo

    Tambo adalah cerita sejarah. Ceritanya diambil dari peristiwa-peristiwa yang sudah terjadi dan isinya bisa dibuktikan dengan fakta.

    Bentuk-bentuk Sastra Baru terdiri dari:
  • Roman

    Roman adalah bentuk prosa baru yang berisikan cerita mengenai kehidupan manusia secara rinci. Para pelaku yang mendukung cerita itu diceritakan mulai dari `kecil, dewasa, hingga meninggal. Karena ceritanya mendetail sekali, roman hampir seperti suatu cerita kehidupan yang nyata. Contoh roman yang terkenal adalah Siti Nurbaya yang menceritakan tentang kehidupan Siti Nurbaya.
  • Novel

    novel adalah bentuk karangan yang lebih panjang dari cerpen tetapi lebih pendek daripada roman. Novel hampir sama seperti roman, hanya saja, novel tidak menceritakan kehidupan tokohnya secara mendetail. Novel hanya menceritakan sepenggal bagian kehidupan tokoh-tokohnya yang luar biasa dan biasanya mengubah kehidupan tokoh tersebut.
  • Cerpen

    Cerpen merupakan cerita pendek. Sesuai namanya, cerpen berbentuk pendek dan tidak sepanjang roman ataupun novel. Cerpen hanya mengisahkan sebagian peristiwa yang dialami tokoh dalam cerpen tersebut. Panjang cerpen hanya berkisar anatara 5 sampai 15 halaman saja.
  • Puisi Modern

    Puisi modern adalah puisi yang sudah tidak terikat dengan berbagai macam aturan. Puisi modern sudah tidak memiliki aturan mengenai jumlah baris dalam satu bait, rima, ataupun tema. Isinya sangat bebas, tergantung dari si pembuat puisi tersebut.
Istilah-istilah kesustraan terdiri dari:
  • Alazon : seseorang yang memerankan tokoh pembohong
  • Akseptasi : suatu kata yang maknanya telah diketahui secara umum
  • Alur : rangkaian peristiwa yang terjalin secara sebab akibat dari awal sampai akhir
  • Amanat : pesan-pesan moral yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui karyanya
  • Anekdot : cerita lucu atau sindiran terhadap oarang atau sesuatu yang belum tentu kebenarannya
  • Antagonis : tokoh yang bertentangan dengan tokoh utama
  • Antologi : Kumpulan karya pilihan baik puisi atau prosa
  • Biografi : cerita hidup seseorang dari sejak kecil hingga dewasa atau akhir hayatnya
  • Deklamasi : menampilkan puisi dengan gerak dan seluruh kemampuan mimik wajah
  • Determinisme : cabang aliran naturalisme yang bercirikan paksaan nasib, yaitu nasib yang ditentukan oleh masyarakat
  • Eksposisi : karangan berbentuk penjelasan atau pemaparan terhadap sesuatu
  • Elegi : sajak yang mengandung rasa duka
  • Fabel : cerita tentang binatang yang bertingkah laku seperti manusia
  • Folklore : cerita rakyat yang diwariskan secara turun temurun
  • Fragmen : cuplikan cerita dari keseluruhan cerita
  • Homofon : kata yang pengucapannya sama tapi maknanya berbeda
  • Homonim : kata yang sam lafal dan ejaannya tetapi maknanya berbeda
  • Homograf : kata yang ejaannya sama, tetapi berbeda lafal dan maknanya
  • Polindrom : kata atau angka yang dapat dibaca dari depan maupun belakan
  • Pepatah : kata atau pernyataan pendek yang digunakan untuk menyindir atau memberi nasihat
  • Parabel : cerita fiksi pendek yang isinya melukiskan sikap moral dan keagamaan yang menggunakan ibarat atau perumpamaan
  • Rima : perulangan bunyi yang sam di akhir baris dalam puisi
  • Romantisme : aliran sastra yang mengutamakan perasaan
  • Unsur intrinsik : unsur yang membangun suatu karyasastra dari dalam sastra itu sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...