Pada pertengahan abad ke 18 dan 19 dunia mengalami peralihan luar biasa. Masyarakat agraris berubah menjadi masyarakat industri. Era revolusi industri itu ditandai oleh berbagai fenomena yang spektakuler. Kapitalisme yang sudah lahir sebelumnya disusul dengan doktrin sosialisme. Adam Smith, Karl Marx mengubah pandangan dunia. Revolusi pecah di mana-mana. Dan kehidupan teater juga bergerak..
Realisme berkembang di abad 19 sebagai reaksi terhadap romantisme. Estetika baru ini mengajak orang untuk menilai atau melihat sesuatu dari kemampuannya merepresentasi kenyataan yang obyektif secara kasat mata. Citra seni ini tak hanya selera tetapi pandangan mendasar yang punya filosofi tersendiri. Dalam sastra kita kenal toloh-tokoh realisme seperti realisme yang antara lain diwakili oleh Balzac, Flaubert, Dickens, Thackeray, Tolstoy, Dostojewsky, Ibsen. G. Keller, Th Fontane. Pada abad ke-20 di dalam realisme sendiri berkembang bermacam-macam aliran. Ada realisme magis, surealisme, realisme sosialisis, realisme baru yang lebih dikenal sebagai pop-art serta metarealisme.
Teater realis adalah teater