Sabtu, Februari 20, 2016

Pebedaan Sastra Nusantara,Barat,dan Asia

 Sastra Nusantara

>Sastra Bali

Sastra Bali merupakan salah satu khazanah kesusastraan Nusantara.
Seperti kesusastraan umumnya, sastra Bali ada yang diaktualisasikan dalam bentuk lisan (orality) dan bentuk tertulis (literary). Menurut katagori periodisasinya kesusastraan Bali ada yang disebut Sastra Bali Purwa dan Sastra Bali Anyar. Sastra Bali Purwa maksudnya adalah Sastra Bali yang diwarisi secara tradisional dalam bentuk naskah-naskah lama. Sastra Bali Anyar yaitu karya sastra yang diciptakan pada masa masyarakat Bali telah mengalami modernisasi. Ada juga yang menyebut dengan sebutan Sastra Bali Modern.
Sastra Bali sebelum dikenal adanya kertas di Bali, umumnya ditulis di atas daun lontar. Karena ditulis di atas daun lontar, "buku sastra" ini disebut dengan "lontar". Memang ada bentuk tertulis lainnya, seperti prasasti, dengan menggunakan berbagai media seperti batu dan lempengan tembaga, namun tidak terdapat karya Sastra Bali ditulis di atas bilah bambu, kulit binatang, kayu, kulit kayu. Belakangan setelah dikenal kertas, penulis karya sastra Bali menuliskan karyanya di atas kertas, bahkan sudah banyak diketik.
Bahasa yang digunakan untuk menulis Sastra Bali ada tiga jenis yaitu Bahasa Jawa Kuna (Kawi Bali), Bahasa Jawa Tengahan, Bahasa Bali

>Sastra Banjar

Defenisi Drama

Drama

Istilah drama berasal dari kata drame, sebuah kata dari Bahasa Perancis yang diambil untuk menjelaskan lakon-lakon mereka tentang kehidupan kelas menengah di Perancis.

Dalam buku Webster’s New Collegiate Dictionary, dinyatakan bahwa drama merupakan karangan berbentuk prosa atau puisi yang direncanakan bagi pertunjukkan teater (Henry Guntur, 1984). Drama (Yunani) merupakan jenis karya sastra yang ada bagian tertentu yang diperankan oleh aktor/aktris.

Definisi drama

Pengertian Film Dokumenter

Film Dokumenter (Documentary Films)

Dokumenter adalah sebutan yang diberikan untuk film pertama karya Lumiere bersaudara yang berkisah tentang perjalanan (travelogues) yang dibuat sekitar tahun 1890-an. Tiga puluh enam tahun kemudian, kata ‘dokumenter’ kembali digunakan oleh pembuat film dan kritikus film asal Inggris John Grierson untuk film Moana (1926) karya Robert Flaherty. Grierson berpendapat dokumenter merupakan cara kreatif merepresentasikan realitas (Susan Hayward, Key Concept in Cinema Studies, 1996, hal 72). Sekalipun Grierson mendapat tentangan dari berbagai pihak, pendapatnya tetap relevan sampai saat ini. Film dokumenter menyajikan realita melalui berbagai cara dan dibuat untuk berbagai macam tujuan. Namun harus diakui, film dokumenter tak pernah lepas dari tujuan penyebaran informasi, pendidikan, dan propaganda bagi orang atau kelompok tertentu. Intinya, film dokumenter tetap berpijak pada hal-hal senyata mungkin. Seiring dengan perjalanan waktu, muncul berbagai aliran dari film documenter misalnya dokudrama (docudrama).

Alat musik asli Indonesia "Angklung"

Angklung adalah alat musik yang terbuat dari ruas-ruas bambu, cara memainkannya digoyangkan serta digetarkan oleh tangan, alat musik ini telah lama dikenal di beberapa daerah di Indonesia, terutama di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Sejarah Angklung sangat erat kaitannya dengan seni karawitan sebagai media upacara penghubung antara manusia dan Tuhannya, Yang Maha Kuasa.
Bukti tertulis penggunaan Angklung tertua yang ditemukan terdapat pada prasasti Cibadak bertahun 952 Saka atau 1031 SM, di daerah Sukabumi, Jawa Barat. Pada prasasti tersebut, diterangkan bahwa Raja

Djembe Sejarahnya serta jenisnya

Sejarah

Djembe atau jenbe/jyembe/jembe/yembe/ jimbay/sanbanyi adalah warisan budaya yang dipunya dan besar di Afrika. Asal usul djembe berasal dari kerajaan Mali yang megah pada sekitar abad 12. Dari semua alat music pukul Afrika, Djembe adalah salah satu yang paling dicari oleh dunia barat dan masyarakat dunia pada umumnya. Dan djembe juga telah mengilhami para pembuat drum professional diseluruh dunia.
Asal mula ejaan “jembe” yang menggunakan “dj”, merupakan berasal dari sejarah yang mengingatkan bahwa afrika dulu dijajah oleh prancis. Karna bangsa prancis terbiasa dan sangat kuat dalam huruf “J”. Djembe berasal dari kata dyembe (malinke,bahasa tradisional sebagian suku afrika/Mali), tetapi karna bangsa prancis tidak terbiasa dengan huruf “Y” maka huruf itu diganti dengan huruf “J”. dan kata djembe dipakai sampai sekarang untuk mengingatkan sakitnya dijajah oleh bangsa Prancis. Menurut bangsa Mali kata djembe berasal dari pepatah"Anke dje”, yang secara harafiah artinya "semua orang berkumpul bersama-sama" .

Bentuk fisik

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...