Rabu, Desember 14, 2011

Aru salah satu Sastra Makassar

Apakah ARU itu? Berikut Sedikit Penjelasan yang saya dapatkan dari Tulisan H.M. Sirajuddin Bantang

Sebagaimana diketahui bahwa Gowa adalah pernah menjadi suatu kerajaan yang besar pada amannya, pernah menjadi suatu kerajaan yang berpengaruh di Nusantara, disegani oleh kawan dan lawan. Karena kekuasaan yang pernah dimiliki oleh kerajaan Gowa, sudah barang tentu mempunyai banyak laskar atau tubarani yang taat pada rajanya, yang selalu mengucapkan sumpah setia kepada rajanya (aru ), hingga saat ini sumpah tersebut masih sering diucapkan dihadapan para pemimpin yang datang berkunjung ke daerah Gowa. Suatu susunan sastra dalam bahasa Makassar, yang di isi dengan kalimat – kalimat sumpah setia yang penuh keberanian diucapkan oleh salah seorang tubarani, atau wakil dari salah seorang Gallarang dihadapan raja. Susunan kalimatnya ringkas namun dari kalimat itu terkandung kesetiaan masyarakat yang diwakili oleh tubaraninya.

Teknik memainkan Aru Sebagaimana biasanya apabila akan menyampaikan suatu sumpah atau ikrar dihadapan seorang raja, maka dipilihlah seorang dart wakil masyarakat atau tubarani untuk mengucapkan sumpah setia (aru). Orang yang terpilih umumnya mempunyai vocal yang lantang, wajah yang seram, berani menantang wajah sang raja. Yang terpilih ini juga merupakan suatu kehormatan berhadapan dengan sang raja dan pembesar lainnya (sekarang berhadapan para pejabat dan petinggi lainnya), dan mendapat tempat yang penting ditengah – tengah masyarakat.

Pada saat tampil dihadapan sang raja, pembawa aru sudah harus menampakkan wajah kesetiaan, wajah loyalitas dan wajah dedikasi yang tinggi. Badan harus tegap, sambil mencabut keris (badik) sang pembawa aru menyampaikan arunya dan mempermainkan kerisnya (badiknya) sesuai dengan apa yang diucapkan oleh sang pembawa aru.

Lokasi permainan aru
1. Upacara adat yang berkaitan kerajaan.
2. Menjemput tamu dari luar (khusus pejabat)
3. Akan berangkat perang
4. Pernyataan kesetiaan tubarani
adapun salah satu Contoh dari Teks ARU
Tabe' karaeng......
Tabe' Ki pammopporang mama'
ri dallekang la'biritta,ri empoang matinggita, ri sa'ri karatuanta.
Ikambe minne lambara' tatassalana gowa.
Satuli-tulikanangku, pangae'na lahere'ku.
Beranja kunipate'ba, pangkulu ku nisoeang.
Inai-nai sallang tamampiadaki adaka
Tamampattojengi tojenga
Kusalaga sirinna kuisara' parallakkenna 
I kau anging karaeng, na ikambe leko' kayu.
Ammiri'ko anging, na marunang leko' kayu.
I kau jarung karaeng, na ikambe bannang panjai'.
Anta'leko jarung na mamminawang bannang panjai'.
I kau je'ne karaeng, na ikambe batang mammanyu.
Assolongko je'ne, na mammanyu batang kayu.
Makkana mamakimae karaeng, na ikambe ma'gaukang.
Mannyabu' mamakimae karaeng, na ikambe mappajari. 
Punna sallangtakammayya, aruku' ri dallekanta.
Pangka jerakku tinra' bate onjokku
Cakka lawara' arengku nani sare dawa' eja.
Pawwangi ri ana'riboko, pasangi ri ana' tanjari
Tumakkanayya nataena na pajjari

Sikamma minne aruku' ri dallekanta.
Dasi nadasi nakipara salama'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...